Line hapus stiker LGBT
Protes terkait 'stiker LGBT' ini timbul beberapa hari terakhir di media umum. Bahkan Dai terkenal, Abdullah Gymnastiar melalui akun media sosial berkata berhenti memakai perangkat lunak Line ini sebab dianggap "terang-terangan mempromosikan LGBT".
Aneka macam komentar pada Twitter serta Facebook memang didominasi oleh protes serta kritik terhadap stiker-stiker itu. Namun, beberapa pengguna mempertanyakan kehebohan ini karena dianggap tak perlu. "bila tidak suka LGBT? Ya telah jangan download stikernya, susah amat," istilah satu pengguna Twitter.
Beberapa juga mengungkapkan bahwa terdapat gambar sejenis pada emoji WhatsApp serta stiker Facebook, dan bertanya: mengapa platform itu masih digunakan?
Sebagian mempertanyakan konsistensi Aa Gym yg mengancam memboikot Line tetapi permanen menggunakan Facebook.
"jikalau enggak mau disebut double standard seharusnya Aa Gym serta kalian yg menghujat LGBT keluar seluruh asal Facebook. Facebook terang-terangan dukung LGBT," istilah pengguna Facebook bernama Nuri Azuya Setiawan.
Beberapa waktu kemudian, Facebook memang menyediakan perangkat lunak yg memungkinkan pengguna menandai foto profil menggunakan rona pelangi, lambang LGBT, menjadi bentuk dukungan atas disahkannya perkawinan homoseksual di Amerika perkumpulan.
Sumber : bbc
0 komentar:
Posting Komentar